SELAMATKAN PELAJAR SUMBAWA DARI KENAKALAN NARKOBA


Tanggal Unggah : 06/12/2021 Diunggah Oleh : HUMAS 786

SELAMATKAN PELAJAR SUMBAWA DARI KENAKALAN NARKOBA


Tenri Nyiwi, S.Pd

Mahasiswa PascaSarjana Manajemen Inovasi UTS.


Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Namun saat ini banyak sekali yang terjadi pada diri remaja, seperti narkoba. Hal ini merupakan masalah yang sudah tidak asing lagi. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.

Akhir-akhir ini di beberapa media masa di NTB khsusunya sumbawa sering kita jumpai pemberitaan tentang perbuatan kriminalitas yang terjadi di kalangan pelajar khususnya narkotika. Pelajar kita seakan hilang identitas sebagai pelajar akibat kenakalan narkoba yang belum usai hingga saat ini. Hal ini perlu mendapatkan perhatian Bersama. Akankah kita biarkan hal ini berlanjut dan merampas masa depan para pelajar kita tanah samawa. Perbuatan ini tentu akan menjadi presed negative bagi pelajar tanah samawa. Atau, kita perangi secara Bersama-sama demi menyelamatkan generasi emas tanah samawa di masa yang akan datang.

“Fakta pertama dalam pemberitaan media menegaskan bahwa: Indonesia menjadi bagian negara dengan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang selalu meningkat pada setiap tahunnya, berdasarkan jumlah data sebanyak 19,229 kasus (POLRI) sampai 2021 dan jumlah total kasus Narkoba di Indonesia 16, 325 (https://bnn.go.id/). Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebagian besarnya adalah pelajar dengan rentang usia 17 sampai 25 tahun.

Fakta di Daerah : BNN NTB termasuk daerah darurat narkoba. Prevalensi atau masyarakat yang terpapar narkoba di daerah ini mencapai 63.918 jiwa. Penyalahgunaan narkoba di NTB menjadi ancaman nyata bagi generasi muda di daerah ini.

Fakta di Sumbawa : melalui program rehabilitasi yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa pada tahun 2019. BNN Sumbawa telah merehabilitasi 237 orang diantaranya Pada tahun 2019 pelajar menempati posisi teratas dengan jumlah 33 orang.”

Selanjutnya, jika kita mengamati Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa sudah sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya masyarakat umum yang terjerat, narkoba sudah berada dipusaran pelajar samawa. Ironisnya, pecandu narkoba di Kabupaten Sumbawa didominasi kalangan pelajar.

Khsusunya di wilayah sumbawa, Upaya untuk pencegahan sering dilakukan, seminar-seminar yang dilakukan oleh Dosen UTS dan Kerjasama dengan pihak terkait, penyuluhan di sekolah-sekolah, pendampingan psikologis atau rehabilitasi dan psikoedukasi tentang dampak terhadap pengguna narkoba.

Selanjutnya, upaya-upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba telah dilakukan mulai dari Tindakan Preventif, Tindakan Represif, Tindakan Kuratif dan Rehabilitasi. Salah satu Tindakan Pemda NTB ialah telah melakukan tersebut sesuai visi misi NTB Gemilang adalah membentuk desa bersih narkoba atau Desa Bersinar. Gubernur NTB telah menetapkan 10 Desa Bersinar di NTB. Sementara bupati/walikota yang menetapkan pembentukan Desa Bersinar di masing-masing wilayahnya.

Sementara, BNNP NTB, sudah memetakan peta jalur peredaran narkoba di NTB mulai dari jalur udara, laut dan darat. Setiap saat, jalur-jalur peredaran narkoba ini terus dilakukan pemantauan. ‘’Yang perlu ditingkatkan adalah sarana atau peralatan yang bisa mematau pergerakan orang yang membawa barang haram ini ke wilayah NTB.

Cukup banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja diantaranya Krisis identitas, Kontrol diri yang lemah, Kurangnya perhatian dari orang tua, Minimnya pemahaman tentang keagamaan, yang sering mempengaruhinya untuk mencoba dan akhirnya malah terjerumus ke dalamnya. Tempat Pendidikan, sementara Lingkungan adalah faktor yang paling mempengaruhi perilaku dan watak remaja.

Solusi kedepan: pelajar sebagai generasi emas harus membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh lingkungan salah. Diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan (iman) sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air. Peran Guru lebih optimal dan massif dalam memberikan edukasi sosial dan karakter pelajar serta Pemda dan Penegak hukum wajib bekerjasama yang berkelanjutan dengan OPD dan Sekolah/kampus dalam melakukan pencegahan utama dilingkungan pelajar dalam memupuk kesadaran dan bahaya narkoba bagi generasi emas sumbawa.

Catatan kecil: jangan Depresi bahka frustasi apalagi Lelah dalam menyelamatkan pelajar khususnya pelajar samawa yang akan menjadi generasi emas di masa akan datang. Kita tahu kenakalan narkotika di Pusaran tanah bulaeng sangat licin di basmi. Apakah kita berhenti, atau kita lanjut melawan secara Bersama-sama.


Mari Optimis Membangun Generasi Emas Samawa.

By : Tenri Nyiwi

Penulis : TENRI NYIWI, S.Pd