Penemuan Fosil Cyanobacteria Memperjelas Sejarah Awal Fotosintesis Oksigen di Bumi


Tanggal Berita : 27/01/2025 Diunggah Oleh : HUMAS

RADARPAPUA - Penemuan terbaru dalam dunia paleontologi mengungkapkan bukti langsung dari evolusi fotosintesis oksigen yang terjadi lebih dari 1,75 miliar tahun lalu.

Peneliti yang dipimpin oleh Emmanuelle Javaux dari University of Liège, Belgia, menemukan fosil cyanobacteria yang mengandung struktur fotosintesis, yakni membran tilakoid.

Penemuan ini terjadi di wilayah Australia, Kanada, dan Republik Demokratik Kongo, yang menyimpan fosil cyanobacteria dengan jejak struktur penting yang mengubah cahaya menjadi energi kimia.

Cyanobacteria, organisme pertama yang diketahui mampu melakukan fotosintesis oksigen, telah berevolusi sekitar 2 hingga 3 miliar tahun lalu.

Struktur tilakoid yang ditemukan dalam fosil ini berfungsi sebagai bukti bahwa proses fotosintesis oksigen sudah ada jauh sebelum Peristiwa Oksidasi Besar sekitar 2,45 miliar tahun lalu, yang meningkatkan kadar oksigen di atmosfer Bumi.

Para ilmuwan memanfaatkan teknik mikroskop elektron transmisi (TEM) untuk menganalisis membran dan detil lainnya yang ada pada fosil.

TEM memungkinkan para peneliti melihat struktur mikroskopis dengan akurasi tinggi, hingga level atom.

Teknik ini membantu para ilmuwan mengidentifikasi bahwa cyanobacteria pada fosil tersebut melakukan fotosintesis oksigen.

"Penemuan ini memungkinkan kita untuk memundurkan catatan fosil membran fotosintesis hingga 1,2 miliar tahun yang lalu," kata Javaux.

Penemuan ini membuka kemungkinan untuk menentukan kapan tepatnya cyanobacteria pertama kali mulai menghasilkan oksigen dan bagaimana hal ini berperan dalam Peristiwa Oksidasi Besar, yang mengubah komposisi atmosfer Bumi dan memengaruhi kehidupan di planet ini.

Namun, para ilmuwan masih memperdebatkan faktor-faktor yang memicu peningkatan oksigen di atmosfer, apakah karena evolusi fotosintesis oksigen atau faktor lain seperti aktivitas vulkanik atau penurunan kadar besi di lautan.

"Fotosintesis oksigen mungkin sangat awal, namun akumulasi oksigen baru terjadi setelah proses lain seperti penguburan karbon organik," kata Greg Fournier dari Massachusetts Institute of Technology.

Penemuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut, termasuk analisis fosil lebih tua dengan teknik pencitraan yang sama, guna mengungkap lebih lanjut tentang evolusi cyanobacteria dan dampaknya terhadap sejarah biosfer Bumi. (Sil)


Sumber : https://radarpapua.jawapos.com/